Rematik| Ciri-ciri, Gejala Dan Cara Mengobati
![]() |
Rematik| Ciri-ciri, Gejala Dan Cara Mengobati |
Mungkin Anda masih belum paham dengan perbedaan rematik dan asam urat. Seperti yang telah dijelaskan tadi bahwa rematik ialah penyakit yang menjadikan rasa nyeri atau sakit jawaban otot atau persendian mengalami peradangan dan pembengkakan, sedangkan penyakit asam urat merupakan salah satu penyebab terjadinya rematik.
Ciri-Ciri Rematik
Untuk cara mengobati rematik yang ampuh tentunya Anda harus mengetahui ciri-ciri rematik. Berikut ciri-ciri rematik:
- Pada pagi hari sendi terasa kaku.
- Mengalami pembengkakan pada sendi.
- Mudah merasa lelah.
- Mengalami demam ringan.
- Sering mencicipi mati rasa atau kesemutan.
- Hilangnya nafsu makan.
Ciri-ciri rematik diatas merupakan ciri-ciri yang sering dialami oleh salah satu jenis rematik yaitu Rheumatoid arthritis. Rheumatoid arthritis yang terus berkembang dapat menyebabkan kerusakan serta perubahan bentuk permanen pada sendi. Akibat dari kerusakan dan perubahan bentuk permanen pada sendi, pergerakan sendi akan mulai terbatas dan fungsi sendi bida hilang sepenuhnya. Selain itu juga Rheumatoid arthritis juga mampu berkembang di luar persendian badan dan menyerang organ lain ibarat mata, kulit, ginjal dan jantung.
Baca juga: Gejala Kanker Serviks Yang Harus Anda Tahu
Gejala Rematik Serius
Bila Anda mengalami gejala rematik tang serius ibarat di bawah ini sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter. Berikut gejala rematik serius:
- Mengalami nyeri dada.
- Kaki dan tangan mulai terasa kaku atau sulit digerakkan.
- Timbul bintik-bintik merah disekitar kuku.
- Mengalami gangguan pada mata.
- Terjadi gangguan pada lambung.
- Fraktur atau patah tulang.
- Mudah memar jawaban jumlah trombosit yang rendah.
Sampai ketika ini rematik tidak mampu disembuhkan secara tuntas, namun ada beberapa obat rematik yang dapat Anda konsumsi untuk mengurangi rasa sakit jawaban rematik. Obat rematik di apotik yang dijual bebas ialah jenis NSAID. Obat jenis NSAID yang di jual bebas tanpa resep dokter antara lain:
- Naproxen.
- Sodium atau ibuprofen.
Dalam beberapa kasus dokter dapat meresepkan beberapa obat berikut jikalau diperlukan:
- Natrium diklofenak.
- Steroid. Obat kortikosteroid mengurangi rasa sakit dan peradangan dan memperlambat kerusakan sendi.
- Disease modifying anti-rheumatic drugs. DMARDs memperlambat perkembangan RA dan mencegah jaringan sendi semoga tidak semakin rusak secara permanen.
Terapi FisikUntuk mempertahankan flesibilitas sendi kemungkinan diharapkan terapi fisik. Terapis akan merancang menu latihan dengan mengajarkan cara-cara gres demi menjaga fleksibilitas sendi.
- Obat Rematik Lainnya termasuk imunosupresan, inhibitor TNF-alpha dan kelas gres obat-obatan untuk meningkatkan gerakan sendi.
OperasiDalam beberapa kasus, jikalau diharapkan dokter akan menganjurkan operasi untuk menangani kasus rematik tingkat lanjut. Biasanya prosedur yang dianjurkan ialah sebagai berikut:
- Prosedur penggantian sendi. Membuang bagian-bagian sendi yang rusak dan menggantinya dengan materi buatan.
- Prosedur perbaikan tendon. Memperbaiki tendon yang mengelilingi sendi.
- prosedur fusion. Jika sendi sudah tidak dapat diperbaiki lagi, maka sendi akan dihilangkan dan tulang-tulang akan disatukan.
Itulah sedikit ulasan ihwal rematik yang dapat disampaikan semoga dengan artikel ini dapat membantu. Jangan pelit untuk membagikan artikel ini kepada yang lain semoga dapat bermanfaat bagi yang lain. Atas kunjungannya ke www.dewisehat.top Admin ucapkan terimakasih.