Bahaya Mengonsumsi Garam Berlebih Bagi Kesehatan Tubuh
![]() |
Bahaya Mengonsumsi Garam Berlebih Bagi Kesehatan Tubuh |
Belakangan ini ada sebuah penelitian yang mengejutkan yaitu telah ditemukan bahwa otak merespon sodium yang Anda konsumsi serupa dengan zat menyerupai nikotin, sehingga dapat menjadikan efek kecanduan. Namun, perlu Anda ketahui bahwa sesuks atau sesering apapun Anda menggunakan garam pada makanan Anda, Anda tetap perlu membatasi asupan garam setidaknya 5 gram atau satu sendok teh per hari. Mengapa demikian, karena kalau konsumsi garam Anda berlebih akan berdampak buruk bagi kesehatan badan Anda.
Apa bahaya mengkonsumsi garam berlebih bagi kesehatan tubuh?
Berikut ialah beberapa ancaman yang dapat timbul akhir mengkonsumsi garam berlebihan.
1. Fungsi otak meurun
Terdapat sebuah studi yang menemukan bahwa orang remaja yang mengkonsumsi garam berlebihan pada makanan berisiko lebih dari sekadar terkena serangan jantung. Studi baycrest bahkan menunjukkan bahwa orang remaja yang mengkonsumsi garam berlebihan dan tidak berolahraga berisiko lebih besar dalam mengalami penurunan kognitif.
2. Fungsi ginjal terganggu
Mungkin ada telah mengetahui bahwa salah satu fungsi garam ialah menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh, dengan cara menunjukkan isyarat pada ginjal kapan harus menahan dan kapan akan membuang air. Namun sayangnya mengkonsumsi garam berlebihan justru dapat mengganggu proses tersebut.
Bila Anda banyak mengkonsumsi garam, ginjal akan mengurangi pengeluaran air ke dalan urin, sehingga menyebabkan peningkatan volume darah akhir retensi air. Adapun gejala yang akan timbul diantaranya ialah edema, yang ditandai dengan pembengkakan terutama di tangan, lengan, pergelangan kaki, dan kaki, yang disebabkan oleh retensi cairan.
3. Tekanan darah meningkat
Pengaruh akhir konsumsi garam berlebih juga terjadi terhadap tekanan darah, karena semakin tinggi kadar natrium dalam darah, maka semakin tinggi volume darah Anda. Ternyata kenaikan volume darah dapat menjadikan peningkatan tekanan darah. Selain itu, dinding pembuluh darah dapat rusak dan risiko terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi meningkat akhir konsumsi natrium berlebih dalam jangka panjang.
Tekanan darah tinggi atau Hipertensi merupakan kondisi kronis dimana tekanan darah pada dinding arteri (pembuluh darah bersih) meningkat. Banyak kondisi serius akhir tekanan darah meningkat menyerupai stroke dan gagal jantung. Menurut American Heart Association, meskipun tekanan darah meningkat secara alami seiring bertambahnya usia, salah satu cara untuk mencegah tekanan darah Anda dari kenaikan terlalu banyak ialah dengan mengurangi asupan garam.
Baca juga: Cara Darurat Menghetikan Pendarahan Pada Luka
4. Stroke dan demensia vaskular
Risiko stroke dan demensia vaskular akan meningkat kalau tekanan darah tinggi akhir asupan garam berlebih. Demensia ialah hilangnya fungsi otak yang mensugesti ingatan, pemikiran, bahasa, penilaian, dan perilaku. Demensia vaskular dapat disebabkan oleh pembuluh darah yang tersumbat di otak. Sekitar satu dari tiga orang yang mengalami stroke mengalami demensia vaskular.
5. Terjadinya penipisan tulang
Risiko penipisan tulang dapat meningkat dipercaya oleh beberapa mahir disebabkan oleh ekskresi kalsium berlebihan dalam urin. Bahkan beberapa studi telah menemukan bahwa garam dapur dapat menyebabkan tulang kehilangan kalsium sehingga dapat membuat tulang menjadi lebih lemah. Dalam jangka waktu yang lama, kehilangan kalsium yang berlebihan tersebut dapat berkaitan dengan risiko terjadinya osteoporosis, terutama pada wanita pascamenopause.
6. Risiko kanker perut meningkat
Studi tahun 1996 yang dipublikasikan di International Journal of Epidemiology dalam medicaldaily.com menemukan bahwa selesai hidup akhir kanker perut pada pria dan wanita berkaitan dekat dengan konsumsi garam berlebih. Selain itu, asupan garam yang tinggi juga dapat berkaitan dengan sakit maag.
Meskipun ada beberapa yang belum memiliki alasan yang berpengaruh akan kaitan tersebut, namun dikutip melalui livestrong.com, garam mungkin memiliki efek buruk pada lapisan mukosa lambung dan menyebabkan jaringan lambung menjadi tidak normal dan tidak sehat. Untuk itu mulai dari sekarang batasi konsumsi garam untuk kesehatan keluarga Anda. Anda mungkin mampu mengganti garam dengan bawang butih sebagai penyedap makanan.