Tips Tahan Puasa Meskipun Beraktivitas Seperti Biasa

Tips Tahan Puasa Meskipun Beraktivitas Seperti Biasa
Tips Tahan Puasa Meskipun Beraktivitas Seperti Biasa
Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini umat muslim diwajibkan berpuasa sebulan penuh. Terdapat 4 golongan orang yang boleh tidak berpuasa dan 1 golongan orang yang tidak diperbolehkan puasa pada bulan ramadhan. Golongan yang boleh tidak berpuasa yaitu orang sakit, orang yang bersafar (musafir yang sedang melaksanakan perjalanan jauh), Orang yang sudah renta dan dalam keadaan lemah, dan wanita hamil dan menyusui. Adapun orang yang tidak dibolehkan untuk berpuasa yaitu wanita yang sedang mengalami haid atau nifas. Namun meskipun demikian puasa yang mereka tinggalkan diwajibkan diganti dg puasa di hari lainnya atau mengganti puasanya dengan fidyah. Dapat kita simpulkan bahwa puasa di bulan Ramadhan sangat penting bagi umat muslim. Lalu untuk menjaga semoga puasa di bulan ramadhan yang kita jalani tetap lancar maka kali ini kita akan membahas perihal Tips Tahan Puasa Meskipun Beraktivitas Serperti Biasa.

Cara Agar Puasa Terasa Ringan

1. Tidak Makan Bubur Ketika Sahur
Makanan yang lembek sebaiknya Anda hindari pada ketika sahur. Hal ini dimaksudkan semoga Anda tidak mudah atau cepat lapar. Dr. Tirta mengatakan "pola makan yangyang baik ketika puasa yaitu konsumsi makanan rendah glikemik ketika sahur, dan tinggi glikemik ketika berbuka".

"Mengapa ketika buka puasa perlu makanan yang mengandung glikemik tinggi? Asupan makanan ini penting karena kadar gula darah yang turun pada ketika berpuasa akan kembali tercukupi oleh asupan makanan ini. Selama puasa, kuncinya yaitu konsumsilah makanan yang tinggi serat dan kandungan protein yang cukup. Selain protein, badan juga membutuhkan asupan lemak baik," ujar dr. Tirta.

2. Jalan-jalan Sejenak di Sore Hari
Pakat metabolisme mengatakan bahwa kadar hormon ghrelin yang bekerjasama dengan nafsu makan justru akan terus meningkat ketika seseorang membatasi asupan makanannya. Oleh karena itu, ketika puasa orang dianjurkan untuk tetap latihan fisik.(baca: Tips Menu Sehat Menurut Ahli Gizi Untuk Sahur dan Berbuka Puasa)

Pakar metabolisme dari Loughborough menuturkan "Kami menemukan bahwa olahraga tidak akan membuat Anda lapar berlebihan atau mendorong Anda untuk makan lebih banyak. Makara langkah ini cukup dianjurkan kalau Anda tak ingin lapar terus-menerus.".

3. Saat Sahur Hindari Atau Jangan Makan Mie Instan
Mie instan memang terasa enak dan praktis, namun, natrium, lemak jenuh dan MSG yang terkandung dalam mie instan dapat membuat rasa dahaga atau rasa haus yang tinggi, dan tenggorokan pun akan menjadi kering. Tidak hanya itu, mie instan juga membuat cepat lapar.

Dr. Tirta Prawita Sari, MSc, SPGK, mengatakan "Mi instan itu mengandung kadar glikemik yang tinggi, energi yang kita keluarkan banyak, sehingga cepat lapar.".

4. Mengonsumsi Madu
Agar puasa Anda kuat berpuasa, makan 3 butir kurma dan 2 sendok makan madu setelah makan sahur dan pada ketika berbuka puasa. Madu cantik untuk anti-bakteri, dan baik juga dikonsumsi secara rutin. Madu merupakan cairan manis yang mengandung  gula 70-80 persen dan sisanya yaitu ait, mineral, beberapa protein, asam dan partikel lainnya. (Baca: Tips Sehat Menghindari Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran)

5. Saat Puasa Usahakan Tidur Yang Cukup
"saat puasa di bulan bulan ampunan jam tidur pasti akan berkurang karena acara makan sahur setiap malam menjelang pagi. Dengan rutinitas ini, jam tidur otomatis akan berkurang, tidak menyerupai biasanya," ujar dr Andreas Prasodjo, RPSGT.

Namun menurut dr Ade, kurang tidur akan membuat nafsu makan meningkat dan terus besar lengan berkuasa hingga ketika berbuka puasa. Untuk itu tidurlah yang cukup. Anda dapat memanfaatkan jam-jam senggang menyerupai jam istirahat kerja. (Baca: Tips Cantik Mengatasi Bibir Kering Pecah-Pecah Dibulan Puasa)

6. Konsumsi Kacang Merah Saat Sahur
Ketika sahur mengkonsumsi makanan menyerupai kacang merah, beras merah, jeruk, kol, lobak dan lain sebagainya sangat baik. Mengapa demikian ? karena makanan-makanan ini mengandung karbohidrat kompleks. Lalu apa kaitannya dengan puasa? sebab, karbohidrat komplek tidak mudah dicerna oleh badan sehingga dapat menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama.

7. Minum Sari Buah Saat Berbuka
"Kehilangan elektrolit dapat diganti dengan mengkonsumsi buah dan sayur dan apabila tidak sempat untuk mengkonsumsi buah dan sayur maka dapat diganti dengan mengkonsumsi sari buah," ujar andal gizi Rita Ramayulis DCN, MKes.

Dosen jurusan gizi Politeknik Kesehatan II Jakarta ini mengatakan "Sebab, ada beberapa penelitian yang mengatakan kalau air dengan kandungan elektrolit dikonsumsi, penyerapannya akan lebih baik, lebih cepat menghilangkan rasa haus, sekaligus mengganti elektrolit yang hilang.".

8. Terapkan Pola Minum 2-4-2
Seperti taktik formasi olahraga sepakbola ya, namun, teladan minum 2-4-2 gotong royong teladan minum air dua gelas ketika berbuka puasa, empat gelas di malam hari hingga menjelang tidur, dan dua gelas lagi ketika makan sahur. Dengan demikian setidaknya kebutuhan akan cairan minimal bagi orang cukup umur sudah terpenuhi. (Baca: Tips Mudah Menjaga Berat Badan Saat Idulfitri Dengan Cara Yang Sehat)

Dr. Tati menyarankan "Pada ketika puasa memang kita mengalami dehidrasi ringan dengan gejala haus, verbal kering. Makanya ketika berbuka, segera gantikan air yang keluar dari badan selama acara seharian tadi, lalu makan dengan camilan yang tidak terlalu manis, jangan lupa juga konsumsi buah, terutama yang kandungan airnya banyak. Jika makan sayur, pilih yang berkuah.".

9. Tidak Makan Berlebih Pada Saat Berbuka Puasa
lapar tidak hanya terjadi pada ketika berpuasa tetapi lapar juga dapat terjadi ketika telah berbuka. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan makan yang berlebihan. "Metabolisme bekerja dengan lebih keras untuk mencerna makanan yang tiba-tiba saja memenuhi lambung. Efeknya, badan jadi cepat lemas," ungkap dr Ahmad Fuady, M.Sc-HEPL. Untuk itu segera atur kembali teladan makan Anda pada ketika puasa ini.

10. Ubi Sebagai Sumber Karbo
Nasi putih memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga cepat terurai dan kesudahannya membuat badan mudah lapar. Untuk itu disarankan menggantinya dengan Ubi. (Baca: 5 Kondisi Ibu Hamil Dilarang Puasa)

"Agar makanan juga tambah lama menawarkan rasa kenyang seseorang bisa memilih menu diet yang tinggi serat dan rendah Indeks Glikemik (IG). Misalnya, ubi," kata dr Ahmad.

11. Sahur Dengan Telur
Terkadang rasa lapar membuat seseorang hilang fokus ketika beraktivitas. Sebab itu para andal menyarankan untuk makan makanan yang lebih lama membuat kenyang ketika sahur.

"Ada tawaran mengonsumsi makanan dan minuman yang lama dicerna sehingga rasa lapar tidak segera muncul. Misalnya minum susu, makan telur, atau makanan lainnya yang lama dicerna," kata Endang.

12. Mengkonsumsi Air Kelapa
Konsumsi air kelapa ternyata cukup membantu menghilangkan rasa haus dan mengganti konsumsi air yang hilang setelah 14 jam lebih berpuasa seharian. Tidak hanya ketika sahur, untuk menghindari haus, minuman ketika berbuka juga harus diperhatikan.

"Mengonsumsi air kelapa yaitu salah satunya, terlebih lagi karena air kelapa mengandung komposisi elektrolit atau mineral yang seimbang dan menyerupai dengan cairan darah manusia," ujar DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc.

13. Jangan Minum Jus Buah Kemasan
Sebaiknya Anda mengkonsumsi jus buah segar. Memang tidak dipungkiri jus kemasan lebih praktis, namun, jus segar lebih menyehatkan. Kemungkinan jus buah kemasan mengandung gula yang tinggi sehingga membuat badan Anda lebih cepat haus.

14. Mengkonsumsi Sayur-mayur Saat Sahur
Sayut kaya akan kandungan serat dan air. Hal ini dapat membuat sistem pencernaan Anda lebih sehat dan juga dapat mengurangi rasa haus ketika berpuasa. Cobalah mengkonsumsi sayuran menyerupai bayam ketika sahur atau berbuka.

15. Menjauhi Makanan Yang Pedas
Ahli gizi dari Dubai Health Authority, Dr Wafa Ayesh mengatakan konsumsi makanan asin akan meningkatkan kebutuhan badan akan air dan membuat kembung. Sementara itu, konsumsi makanan pedas juga membuat kita lebih cepat haus. Sebaiknya, pilih makanan yang dicerna badan lebih lama menyerupai gandum, bayam, dan almond.

16. Perbanyak Konsumsi Vitamin C
Saat berpuasa Vitamin C sangat besar lengan berkuasa penting dalam menjaga kesejukan badan dan menjauhkan Anda dari rasa haus. Hal ini disebabkan oleh vitamin C yang terkenal dapat menyegarkan badan dan mencegah dehidrasi. (Baca: Ibu Hamil Puasa | Berbahaya Atau Tidak Dan Apa Efeknya Bagi Janin ?)

17. Minum Air Lemon, Madu, Dan Daun Mint
Air perasan lemon memiliki kandungan yang baik dan juga dapat mencegah datangnya rasa haus yang mengganggu pada ketika puasa. Anda dapat menambahkan madu dan daun mint semoga manfaat dan kesegarannya bertambah.

18. Jangan Lupa Mengkonsumsi Yoghurt
Didalam yoghurt terkandung probiotik, antioksidan dan elektrolit. Kandungan elektrolitnya dipercaya bisa menjauhkan Anda dari rasa haus dan mencegah hidrasi. Selain itu, kandungan protein pada yoghurt juga dapat membuat badan menjadi kenyang lebih lama.

19. Minum Jus Timun Dan Buah Melon
Gabungan antara timun dan buah melon dapat mencegah keringat berlebih keluar dari badan dan akan membuat badan Anda menjadi lebih segar. Untuk itu tidak ada salahnya untuk mencoba cara ini ketika berbuka. Namun jangan dilakukan ketika sahur ya karena timun mengandung zat diuretik (peluruh kencing) yang membuat Anda mondar-mandir buang air kecil yang akan berakibat dehidrasi bagi badan Anda.

20. Melakukan acara menyerupai biasa
Mungkin ada yang berpikiran bahwa melaksanakan rutinitas menyerupai biasa merupakan hal yang dapat mengganggu ibadah puasa. Namun ternyata, melaksanakan rutinitas menyerupai biasa pada ketika puasa akan membuat rasa lapar tidak terlalu mengganggu lho.

Baca juga: Obat Cacingan Alami Paling Manjur Untuk Anak Maupun Dewasa

Jika Anda hanya menunggu waktu berbuka, badan justru akan lebih cepat lapar dan haus. Maka dari itu, dr David mengatakan setelah niat, acara harian sangat membantu mengurangi rasa lapar. Apalagi kalau di pagi hingga sore hari dilalui dengan menjalankan acara menyerupai bekerja dan kuliah.

21. Minum Secukupnya Saat Sahur
Terkadang ada yang berpikiran dengan minum yang berlebihan ketika sahur dapat terhindar dari rasa haus. Sama menyerupai makan berlebihan ketika sahur, ternyata minum berlebihan ketika sahur juga tidak diperbolehkan. Mengapa demikian, minum banyak justru membuat cairan badan lebih banyak keluar. Hal ini juga di sampaikan oleh dr Ermita "Jangan minum sekaligus banyak karena bisa menyebabkan kembung dan cepat keluarnya cairan tubuh.".

22. Hindari Makanan Yang Terlalu Asin
Demi kelancaran puasa dan tidak mudah haus disarankan mengurangi makanan tinggi kadar garam, misalnya telur asin. Telur asin dapat dapat membuat air cepat keluar dari sel sehingga badan cepat sekali kehilangan cairan dan menyebabkan dehidrasi. Untuk itu ketika berpuasa kurangi makan makanan yang memiliki kadar garam yang tinggi ya.

23. Meminum Air Putih Hangat Setelah Sahur
Air putih hangat berfungsi untuk melunturkan sisa-sisa makanan yang tertinggal menyerupai sisa makanan manis dan berminyak sehingga rasa haus dapat diminimalisir. Untuk itu cobalah minum segelas air putih hangat setelah selesai makan sahur.

24. Tetap Perhatikan Pola Makan Gizi Seimbang
Sebenarnya puasa itu hanya dilema ganti jam makan saja. Biasanya 3 kali sehari, pada ketika ini dua kali. Untuk menghindari rasa lapar, tetap konsumsi karbohidrat dan protein menyerupai biasa.

"3-4 Hari pertama yang sulit. Tapi kalau 3-4 hari pertama sudah dilewati tanpa masalah, dengan niat yang baik, ke sananya akan jadi lebih mudah," tutur Prof Endang.

25. Cek Kembali Niat Saat Puasa
Niat, yaitu yang paling penting ketika menjalankan ibadah puasa. Dikatakan dr David bahwa dengan niat maka rasa lapar tidak akan terlalu mengganggu.

‎"Menjaga puasa semoga tidak jebol itu kan soal kesepakatan menjalankan ibadah. Kalau komitmennya tidak kuat ya justru merugikan diri sendiri," ujarnya dr David.

26. Tidak Minum Kopi Saat Sahur
Kopi merupakan minuman favorite orang Indonesia bahkan di dunia. Namun pada ketika bulan puasa sebaiknya hindari minum kopi ketika sahur. Mengapa demikian, karena kopi mengandung zat diuretik (peluruh kencing) yang membuat Anda selalu kekamar mandi untuk membuang air kecil sehingga membuat badan menjadi cepat dehidrasi.

27. Konsumsi Lemak Sehat Selama Puasa
Sebenarnya lemak dalam jumlah yang cukup diharapkan oleh badan semoga organ-organ dalam badan berfungsi dengan baik. Lemak baik atau HDL penting bagi badan untuk menyerap nutrisi dari makanan.

Lemak berperan penting sebagai penyedia cadangan energi. Dengan begitu orang tidak akan mudah lapar dengan adanya lemak. Lemak sehat bisa didapatkan dari ikan, kacang-kacangan, minyak kelapa dan buah berlemak menyerupai alpukat.

28. Tambah Asupan Protein Saat Sahur
Ketika puasa, protein juga penting sebagai cadangan energi. Protein dari ikan, ayam, atau tahu juga lama dicerna oleh badan yang membuat perut terasa kenyang lebih lama. Tubuh akan terasa lemas dan lesu bila kekurangan konsumsi protein sehingga ibadah puasa menjadi tidak maksimal.

"Makanan itu sendiri, seberapa banyak kita konsumsi tetap akan habis di lambung dalam 6-8 jam. Makara tidak banyak pengaruh untuk membuat perut tetap kenyang," kata dr Ari.

29. Istirahat Sejenak Dari Pekerjaan
Saat terasa haus, cobalah untuk istirahat dari pekerjaan. Apalagi untuk pekerja garang yang bekerja di bawah terik matahari, sebisa mungkin menghindari matahari. Nah, menurur dr Ermita, trik ini cukup jitu loh semoga tidak cepat haus ketika puasa.

Itulah beberapa variasi cara menjaga kelancaran puasa. Semoga dengan tips yang disajikan ini dapat membantu kelancaran puasa Anda ya. Terimakasih telah berkunjung di www.dewisehat.top. Jangan lupa share atau bagikan ya.

Subscribe to receive free email updates: